Belajar Membatik / persiapan membatik

Belajar Membatik : Tahap Persiapan awal membatik
Bahan yang akan dipakai untuk membatik berupa kain mori. Langkah pertama yakni mempersiapkan kain mori yang akan dipakai untuk membatik. Untuk ukuran kain morinya tergantung nanti mau dipakai untuk baju, taplak, sarung ya tergantung anda mau membatik untuk tujuan apa. Agar saat membatik malam atau lilin batik tidak melebar dan juga garis malam tidak patah atau bengkok, kain mori yang akan dibatik terlebih dahulu dioleskan kanji. Cara mengoleskan kain kanji pada mori haruslah merata dan tipis-tipis.

Berikut ini adalah alat dan bahan yang harus disiapkan untuk membuat batik tulis :
Canting sebagai alat pembentuk motif,Gawangan (tempat untuk m enyampirkan kain), Lilin (malam) yang dicairkan, Panci dan kompor kecil untuk memanaskan,Larutan pewarna.
Adapun tahapan-tahapan dalam proses pembutan batik tulis ini:
Membuat Motif atau Molani
Membuat molani, yakni membuat desain atau motif batiknya pada kain. Untuk motifnya sebenarnya tidak ada aturannya bisa bebas, tergantung selera masing-masing. Karena membatik juga bagian dari seni menggambar pada kain. Memang secara umum batik dikelompokkan menjadi dua kelompok batik klasik dan batik modern. Untuk batik klasik sudah ada pola tertentu, sedangkan batik modern tidak ada pola, motif bisa bebas.
Tahab Melukis Dengan Canting
Langkah berikutnya adalah melukis dengan canting dengan malam / lilin batik yang tela dicairkan sesuai dengan motif yang ada pada kain. Tujuannya adalah bagian yang diberi malam / lilin batik nantinya tetap berwarna putih saat pewarnaan.
Tahap Pewarnaan
Tahap berikutnya, proses pewarnaan pertama pada bagian yang tidak tertutup oleh lilin dengan mencelupkan kain tersebut pada warna tertentu . Setelah diberi  warna kain dikeringkan.
Tahap Menutup Bagian Dengan Malam/ lilin batik
Setelah kering, kembali melakukan proses pembatikan yaitu melukis dengan lilin malam menggunakan canting untuk menutup bagian yang akan tetap dipertahankan pada pewarnaan yang pertama. Lalu dilanjutkan pewarnaan yang kedua, dan dikeringkan kembali.
Proses berikutnya, menghilangkan lilin malam dari kain tersebut dengan cara meletakkan kain tersebut dengan air panas diatas tungku.
Setelah kain bersih dari lilin dan kering, dapat dilakukan kembali proses pembatikan dengan penutupan lilin (menggunakan alat canting)untuk menahan warna pertama dan kedua.Proses membuka dan menutup lilin malam dapat dilakukan berulangkali sesuai dengan banyaknya warna dan kompleksitas motif yang diinginkan.
Proses selanjutnya adalah nglorot
Dimana kain yang telah berubah warna direbus air panas. Tujuannya adalah untuk menghilangkan lapisan lilin, sehingga motif yang telah digambar sebelumnya terlihat jelas. Anda tidak perlu kuatir, pencelupan ini tidak akan membuat motif yang telah Anda gambar terkena warna, karena bagian atas kain tersebut masih diselimuti lapisan tipis (lilin tidak sepenuhnya luntur). Setelah selesai, maka batik tersebut telah siap untuk digunakan.
  • Proses terakhir adalah mencuci kain batik. dan dikeringkan – kain siap dipakai

1 komentar:

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Posting Komentar

Batik adalah salah satu cipta budaya tinggi bangsa Indonesia. Batik telah disahkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda milik Indonesia, mengikuti wayang (2003) dan keris (2006) yang sudah lebih dulu diakui oleh UNESCO. Kita memiliki jenis batik yang sangat kaya. Secara garis besar, batik dikelompokkan menjadi 2 yakni Batik Keraton Jawa dan Batik Pantai Utara. Batik keraton Jawa pun ada dua macam, yaitu Batik Yogya dan Batik Solo.